Selasa, 18 Februari 2020

Pemerintah Perkenalkan Ayam Varietas Baru

Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebutkan harga daging ayam jadi perhatian pemerintah. Masalahnya dia temukan ada kenaikan harga ayam sebesar Rp 1.000 per kg dari Rp 31 ribu per kg jadi Rp 32 ribu per kg. Penemuan itu didapat Jokowi waktu blusukan ke Pasar Ngemplak, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Jumat, 4 Januari 2019. Simak juga: DOC Ayam Joper Banten Jokowi menyangka masalah kenaikan harga daging ayam itu berawal pada supply pakan ternak. Supply pakan ternak yang kurang, menurut Jokowi akan menaikkan harga daging ayam. Dia memperjelas kenaikan harga itu harus dilihat walau nominalnya kecil. Karena, dia ingin harga-harga bisa teratasi serta berimbas pada turunnya angka inflasi. Di luar harga daging ayam, Jokowi lihat harga bahan inti yang lain condong konstan. Salah satunya bahan inti yang dia lihat ialah harga beras. Dalam kunjungan itu, dia merasakan harga beras medium Rp 8.500 per kg. Kestabilan harga beras itu, menurut Jokowi, tidak terlepas dari kapasitas Perum Tubuh Masalah Logistik lewat operasi pasar. Karena, instansi yang di pimpin oleh Budi Waseso itu dipandang dapat jaga suplai beras sepanjang periode Desember 2018 - Januari 2019. Menurutnya, pada dua bulan itu harga beras sering membumbung.Memang yang banyak di pasar kan yang kurang beras di medium. Jika barusan lihat stoknya saya anggap insya allah tidak ada permasalahan,” kata Presiden Jokowi.ADVERTISEMENTSebelumnya, Tubuh Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat inflasi selama 2018 sebesar 3,13 %. Angka itu lebih rendah dari sasaran pemerintah yakni 3,5 %. Sepanjang tahun 2018, semua barisan pengeluaran alami inflasi, diantaranya barisan bahan makanan sebesar 3,41 % dengan terlibat 0,68 %, barisan makanan jadi, minuman, rokok, serta tembakau sebesar 3,91 % dengan terlibat 0,67 %, barisan perumahan, air, listrik, gas, serta bahan bakar sebesar 2,43 % dengan terlibat 0,6 %, dan barisan sandang sebesar 3,59 % dengan terlibat 0,23 %. Disamping itu, barisan kesehatan alami inflasi sebesar 3,14 % dengan terlibat 0,15 %, barisan pendidikan, piknik, serta olahraga sebesar 3,15 % dengan terlibat 0,24 %, dan barisan transportasi, komunikasi, serta layanan keuangan sebesar 3,16 % dengan terlibat 0,56 %.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar