Rabu, 19 September 2018

Kemenkumham Sediakan 878 Formasi CPNS 2018 Lulusan SMA

Hasil gambar untuk Kemenkumham Sediakan 878 Formasi CPNS 2018 Lulusan SMA

Kemenkumham Sediakan 878 Formasi CPNS 2018 Lulusan SMA - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia menyediakan 2.000 formasi untuk CPNS. Dari jumlah tersebut, sebanyak 878 formasi bagi lulusan Sekolah Menengah Atas atau CPNS 2018 lulusan SMA.

Jabatan penjaga tahanan. Kualifikasi pendidikan SLTA Sederajat. Formasi 878, dalam lembar pengumuman Kemenkumham yang dilihat pada 19 September 2018.

Jumlah 878 formasi tersebut, terbagi dari 211 wanita, 633 pria, 8 putra putri Papua wanita, dan 26 putra putri Papua pria.

Ketika diterima, PNS akan ditempatkan di lembaga pemasyarakatan atau lapas, rumah tahanan atau rutan, dan rumah detensi imigrasi atau rudenim.

Pelamar merupakan lulusan SLTA sederajat yang terdaftar di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan/atau terdaftar di Kementerian Agama, kutip dalam pengumuman.

Adapun nilai minimal pada ljazah rata- rata 7,0 (tujuh koma nol) atau 70 (tujuh puluh) atau 3 (tiga) skala 1 sampai 4 atau B. Khusus untuk pelamar dengan kategori Putra/Putri Papua dan Papua Barat dengan nilai minimal pada ljazah rata-rata 6,0 (enam koma nol) atau 60 (enam puluh) atau 2 (dua) skala 1 sampai 4 atau C.

Badan Kepegawaian Negara memperkirakan jumlah pengakses portal pendaftaran CPNS 2018, https://sscn.bkn.go.id pada masa pendaftaran yang akan dimulai pada Kamis 19 September mendatang, bakal mencapai 5-6 juta.

Pihak BKN menyatakan portal sscn.bkn.go.id akan diaktifkan setelah semua Kementerian/Lembaga/Daerah (K/L/D) memasukkan formasi dan persyaratan pelamaran. Proses tersebut diperkirakan akan memakan waktu sampai dengan 18 September 2018.

Dalam pernyataan resminya yang diterima Bisnis, beberapa hari lalu, Kepala BKN Bima Haria Wibisana selaku Ketua Panitia Pelaksana Seleksi Nasional CPNS mengatakan sistem pendaftaran dan seleksi CPNS 2018 akan dilakukan secara terintegrasi melalui portal nasional via http://sscn.bkn.go.id.

Total formasi yang tersedia untuk diperebutkan oleh pelamar CPNS berjumlah 238.015 yang terdiri dari 51.271 Instansi Pusat (76 Kementerian/lembaga) dan 186.744 (525 Instansi Daerah).


Rabu, 17 Januari 2018

Ini 50 Orang Terkaya Indonesia Versi Forbes

Ini 50 Orang Terkaya Indonesia Versi Forbes - Majalah Forbes pada Rabu, 29 November 2017, merilis daftar 50 orang terkaya di Indonesia 2017. Ada dua nama baru yang masuk dalam daftar itu, yakni Arini Subianto dan Hartono Kweefanus.

Hasil gambar untuk Ini 50 Orang Terkaya Indonesia Versi Forbes

Arini Subianto, menggantikan ayahnya, Benny Subianto, yang meninggal pada Januari 2017. Salah satu pemilik toko buku Aksara ini, sekarang memegang kendali Persada Capital Investama.

Hartono Kweefanus, yang masuk dalam daftar 50 orang terkaya Indonesia, adalah pemilik kerajaan biskuit Monde Nissin dan Khong Guan Biscuit. Dua nama yang sempat menghilang dari daftar, Iwan Lukminto dan The Ning King, kembali masuk.

Tidak semua yang ada dalam daftar, mengalami masa menyenangkan di tahun ini. Kekayaan 16 orang tercatat mengalami penurunan dibanding tahun lalu. Tiuga orang terdepak dari kelompok 50 besar ini, termasuk Arifin Panigoro pemilik Medco Energi Internasional.

Berikut daftar 50 orang terkaya Indonesia versi Forbes: (Urutan, Nama, Kekayaan, Umur, Usaha)
1 Budi dan Michael Hartono $32,3 miliar 67 Djarum
2 Eka Tjipta Widjaja $9,1 miliar 94 Sinar Mas
3 Susilo Wonowidjojo $8,8 miliar 61 Gudang Garam
4 Anthoni Salim  $6,9 miliar 68 Salim Group
5 Sri Prakash Lohia $6,4 miliar 65 Indorama
6 Boenjamin Setiawan $3,65 miliar 84 Kalbe Farma
7 Chairul Tanjung $3,6 miliar 55 Trans Corp
8 Tahir $3,5 miliar 65 Mayapada
9 Mochtar Riady $3 miliar 88 Lippo
10 Jogi Hendra Atmadja $2,7 miliar 71 Mayora
11 Prajogo Pangestu $2,6 miliar  73 Barito Pacific
12 Murdaya Poo $2,2 miliar  76 Centra Cipta Murdaya
13 Peter Sondakh $1,9 miliar  67 Rajawali
14 Putera Sampoerna $1,8 miliar  70 Sampoerna Strategic
15 Eddy Katuari $1,7 miliar  66 Wings
16 Kuncoro Wibowo $1,6 miliar  61 Ace Hardware
17 Husodo Angkosubroto $1,55 miliar  62 Gunung Sewu
18 Low Tuck Kwong $1,53 miliar  69 Bayan Resource
19 Theodore Rachmat $1,5 miliar  73 Adaro
20 Djoko Susanto $1,47 miliar  67 Alfamart
21 Ciputra $1,45 miliar  86 Jaya Group
22 Ciliandra Fangiono $1,42 miliar  41 First Resources Ltd
23 Garibaldi Thohir $1,41 miliar  52 Adaro
24 Martua Sitoru $1,4 miliar  57 Wilmar/Gamaland
25 Soegiarto Adikoesoemo $1,35 miliar  79 AKR
26 Eddy Kusnadi Sariaatmadja $1,3 miliar 64 Indosiar, SCTV, Emtek
27 Alexander Tedja $1,25 miliar  72 Pakuwon Djati
28 Husain Djojonegoro $1,2 miliar  68 Orangtua Group
29 Harjo Sutanto $1,18 miliar  91 Wings
30 Sukanto Tanoto $1,1 miliar  67 Royal Golden Eagle
31 Hary Tanoesoedibjo $1,05 miliar  52 MNC
32 Aksa Mahmud $1,04 miliar  72 Bosowa
33 Kusnan & Rusdi Kirana $970 juta   - Lion Air
34 Bachtiar Karijuta   $900 juta   60 Musim Mas
35 Hashim Djojohadikusumo $850 juta   63 Arsari
36 Sjamsul Nursalim   $830 juta   76 Gajah Tunggal, MAP
37 Arini Sarraswati Subianto $820 juta   46 Persada Capital
38 Sudhamek $810 juta   61 Garuda Foods
39 Achmad Hamami $800 juta   87 Trakindo
40 Lim Hariyanto Sarwono $790 juta   89 Bumitama Agri
41 Abdul Rasyid $780 juta  59 Sawit Sumbermas
42 Edwin Soeryadjaya $720 juta   68 Saratoga
43 Osbert Lyman $700 juta   67 Lyman Group
44 Kartini Muljadi $680 juta   87 Tempo Scan Pacific
45 Purnomo Prawiro $640 juta   70 Blue Bird
46 Hartono Kweefanus $540 juta   - Monde Nissin, Khong Guan Biscuits
47 Irwan Hidayat $500 juta   - Sido Muncul
48 Iwan Lukminto $490 juta   42 Sritex Group
49 Santosa Handojo $460 juta   53 Japfa Comfeed
50 The Ning King $450 juta   86 Argo Manunggal